didepan mata
tehempas dunia tanpa batas
luas...seluas hati-hati yang ikhlas
namun gelap...
bagai hati-hati yang dirundung kedukaan
hanya berhias kerlip bintang
menari di angkasa
desiran ombak
memecah tebing-tebing kokoh
menggoyahkan jiwa-jiwa yang lemah
angin yang menusuk tulang
tak membuat kaki beranjak
meski ditemani kesendirian
tapi mampu menikmati sisi lain kehidupan
Desiran Hati
Nyanyian Malam
sunyi...
ketika kutatap sudut-sudut langit
kulihat kesunyian tak bertepi
hampa tanpa rasa
seolah tak ada kehidupan...
mencoba menutup mata dari hiruk pikuk dunia
memejamkan mata
menikmati hembusan yang terlalu lembut untuk diabaikan
meraba getar-getar kesyahduan dipenghujung malam...
sepi...
hanya sayup-sayup helaan nafas panjang yang terdengar
seolah melepaskan segala penat
perlahan...
tapi nampak begitu indah
bagai nyanyian malam...
Ribuan Tapak
lamat-lamat...
ku dengar bisikan semakin memberontak
ingin kembali, namun hati enggan
perjalanan yang ku tempuh
terlalu melenakan...
berawal dari setapak
hingga kini telah ribuan tapak ku berlari
tanpa rasa lelah maupun letih
karena ku yakin mimpi itu
semakin dekat...
ribuan tapak itu telah mengisi hariku
susah..senang..terbayarkan