melihatnya berdiri begitu tegak
membuatku yakin bersamanya
menatap kobaran semangat dimatanya
seperti dorongan kekuatan dalam diriku
kini...semangat itu seperti terombang-ambing
terbawa arus waktu yang terus mengalir deras
ketika waktu surut dia nampak dipermukaan
namun ketika waktu bergolak dia menghilang
dengan kekuatan yang ku miliki
aku ingin menariknya
menarik dirinya keduniaku
hingga aku bisa selalu menguatkannya
Arus Waktu
Gemuruh Kesunyian
gemuruh itu memecahkan kesunyian
angin yang lembut...
seolah tak bersahabat
langit yang indah berubah kelabu
tawa riang menjadi air mata
kepalan tangan seolah tak mampu melawan
sekuat apapun berdiri
sekokoh apapun benteng yang melindungi
semua tak berarti...
Mentari di Ujung Senja
hanya bersama mentari dia hadir
benafas lewat embun pagi
berkata seindah kicau burung
membangunkan jiwa-jiwa yang terbuai mimpi
lembut namun memberi semangat pagi
namun ketika senja menjemput
burung-burung kembali keperaduan
sunyi kembali menyergap
hingar bingar berganti lelap
hanya sudut-sudut kosong yang menemani
tanpa ada tempat untuk bermuara kasih
selain Illahi Rabbi...
Tapakan Motivasi
melangkahkan kaki
seolah setiap waktu tiada berguna
menapak...
tanpa ragu dimintai pertanggung jawaban
berlari namun tak berujung
hanya mengejar bayang-banyang
banyang-bayang semu
dari motivasi tak bertepi
kadang terhenti
bukan karena telah menemukan
tapi kelelahan mengejar
hingga akhirnya...
mungkin dia hanya bisa terdiam
menunggu datangnya sebuah rengkuhan
bukan rengkuhan kuat
tapi cukup menguatkan
bukan kasih sayang lebih
tapi cukup menyayangi
Memiliki yang Telah Hilang
haru biru pagi ini
membuat ku belajar
dimana aku harus bersyukur
atas apapun yang terjadi
ketika aku merasa kehilangan
pada saat itulah
aku baru menyadari
bahwa aku pernah memiliki
seperti biasan pelangi
yang datang menggantikan rintikan hujan
meski dia hadir hanya sesaat
namun cukup menorehkan keindahan
disetiap sudut mata
para pencari keindahan
Awal Perjalanan
Kadang membuat kita berpikir 1000 kali
Untuk melangkah...
Tanpa kita sadari
Bahwa hidup kita berawal dari
Satu pijakan yg tertatih
Hingga kita mampu berdiri tegak
Menatap penuh asa...
Setiap pemasalahan yang ada
Mulai dari satu pijakan
Kita akan mengukir sejarah kehidupan
Dan anginpun akan menjadi saksi