hanya bersama mentari dia hadir
benafas lewat embun pagi
berkata seindah kicau burung
membangunkan jiwa-jiwa yang terbuai mimpi
lembut namun memberi semangat pagi
namun ketika senja menjemput
burung-burung kembali keperaduan
sunyi kembali menyergap
hingar bingar berganti lelap
hanya sudut-sudut kosong yang menemani
tanpa ada tempat untuk bermuara kasih
selain Illahi Rabbi...
Mentari di Ujung Senja
Diposting oleh
Lintang
|
Label:
Perjalanan
/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar